Outdoor Learning SDN Pakusarakan di Museum Geologi dan Museum Sri Baduga

Pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas saja, pembelajaran juga bisa dilakukan di luar kelas melalui kegiatan menyenangkan yang bisa di sebut juga outdoor learning atau field trip. Ngamprah, Sabtu (27/5) SDN Pakusarakan mengadakan kegiatan belajar di luar kelas atau outdoor learning untuk kelas 4 dan 5 ke dua museum besar yang ada di Bandung yaitu museum Geologi dan museum Sri Baduga. 

Kegiatan dimulai pukul 7 pagi seluruh siswa kelas 4 dan 5 berkumpul di Sekolah sebelum berangkat ke destinasi pertama yaitu museum Geologi. Di museum Geologi, para siswa diajak untuk berkeliling museum, melihat dan mempelajari apa saja yang dipajang di nuseun tersebut dan dilanjutkan dengan seluruh siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disediakan oleh pihak sekolah. Lalu perjalanan dilanjutkan ke museum Sri Baduga dimana para siswa dibimbing oleh tour guide untuk berkeliling museum. Kemudian di museum Sri Baduga siswa dam siswi diajak untuk menyaksikan video tentang permainan tradisional Indonesia yang sudah mulai hilang di kalangan muda mudi saat ini. Setelah selesai, rombongan kembali ke sekolah dan pulang ke kediaman masing-masing.

Diadakannya kegiatan outdoor learning ini dirasa memiliki manfaat besar bagi siswa. Menurut penuturan Widaningsih (29/5) “Manfaat dari kegiatan ini adalah memperkaya wawasan siswa, mengurangi kejenuhan yang biasanya belajar di kelas sekarang di luar kelas. Lalu memberikan siswa suasana belajar yang baru”. Selain Widaningsih selaku guru kelas 4, guru kelas 5 juga memberikan respon yang senada. 

“Manfaatnya yang pertama jadi lebih berkesan dan bermakna karena siswa langsung mengalami. Kedua, kegiatan ini disebut sebagai wisata pendidikan. Selain anak-anak berwisata, juga mendapatkan edukasi. Yang ketiga, anak-anak juga belajar kemandirian dan kerja sama karena di sana kami membagi anak menjadi ke dalam beberapa kelompok.” Kata Dedeh (29/5). Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan juga bermakna memberikan kesan lebih jelas bagi para siswa yang mengikuti. (Heidi Giva Salsabilla).