Menjelang Akhir Perkuliahan, Semangat Perjuangan Para Mahasiswa Masih Tetap Bergelora

Pekan kedua Bulan Desember ini menjadi pekan ke-15 pelaksanaan perkuliahan. Berbagai macam mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa semester ganjil baik itu semester 1, 3, 5 dan 7 kini berada pada fase akhir perkuliahan. Pada Fase ini biasanya tagihan para mahasiswa baik berupa tugas, projek maupun praktik mendekati deadline pengumpulan. Pun demikian dengan mata kuliah mikroteaching. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 5 yang sedang mengontrak mata kuliah Microteaching kini memasuki penampilan kelompok terakhir (kelompok ke-8).

“Tidak terasa sudah menjelang akhir perkuliahan lagi. Berasa baru saja pertemuan ke 8 (UTS) kini harus bersiap kembali mengadapi UAS. Tak masalah. Gaskeun.” Ujar Akmam saat ditanya tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapi saat perkuliahan. “Iya tugasnya semakin banyak dan banyak DL-nya. Mudah-mudahan diberikan kesehatan saja. Aamiin.”

Dia menambahkan pengalaman saat tampil menjadi praktikan di pembelajaran microteaching. “Awalnya bingung dan degdegan. Bagaimana tidak coba. Kita harus ngajar satu materi dalam waktu yang relatif singkat. 20 – 25 menit. Terus siswanya kan teman seangkatan juga. Namun setelah menyimak pembekalan materi yang disampaikan oleh dosen pada tengah semester awal, alhamdulillah tidak begitu bingung.” Akmam pun menegaskan bahwa ketika mau mengajar penting untuk mempersiapkan bahan ajar dan perangkat pembelajaran agar kita terarah saat memberikan proses pengajarn.

Microteaching menjadi mata kuliah wajib yang harus dikontrak oleh para mahasiswa sebagai salah satu bidang keahlian calon guru. Mata kuliah Microteaching merupakan mata kuliah Pengembangan Keterampilan Bidang Keahlian (PKBK) program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Mata Kuliah ini memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada mahasiswa agar memiliki sikap integratif terhadap nilai, norma, dan etika profesi pendidik didasari bekal keterampilan dasar mengajar dan keterampilan menyusun perangkat pembelajaran untuk dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran di SD.