Aplikasi AR LOCO-MO sebagai media pembelajaran di SDN 014 cigondewah

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Akibat wabah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, pemerintah memberlakukan pembatasan sosial hal tersebut memberikan dampak buruk pada bidang ekonomi dan bidang pendidikan di Indonesia. Dan membuat Segala aktivitas dirumahkan. Dampak yang cukup besar  juga di rasakan pada bidang pendidikan dimana kegiatan belajar siswa terbatas karena hal tersebut pemerintah membuat kebijakan pembelajaran dilakukan secara daring yang merupakan salah satu upaya untuk  menekan tingkat penyebaran virus Covid-19. Dengan kebijakan tersebut pemerintah mengharuskan guru berpikir kreatif dan memanfaatkan teknologi agar proses pembelajaran berlangsung. Namun sayangnya masih banyak guru yang tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan tersebut dan banyak guru yang masih gagap teknologi. Sehingga tidak mampu memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Kekurangan kemampuan guru memanfaatkan teknologi berdampak pada proses pembelajaran yang monoton dan murid kurang memahami apa yang disampaikan oleh guru. Serta   kebanyakan guru mengajar Dengan memberikan materi yang disajikan dengan bentuk tulisan saja dang kurangnya pengilustrasian membuat daya berpikir peserta didik terhadap suatu objek kurang dan daya kreatifitas peserta didik kurang terasah. Dengan adanya program KKN TEMATIK  Membangun Desa Melalui Bidang pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada masa pandemi(KKN Tematik MDBPE-MBKM) yang dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia yang mengusung 2 tema pendidikan dan ekonomi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Nenti Anggraeni yang merupakan salah satu mahasiswa pendidikan Multimedia UPI kampus cibiru yang merupakan salah satu peserta KKN kelompok 4 yang dibimbing oleh Dinie Anggraenie, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan. Nenti Anggraeni memilih pengabdian di  lingkungan tempat tinggalnya yaitu di SDN 014 Cigondewah Kaler. Nenti Anggraeni memilih tema pendidikan dengan judul ” Pemanfaatan teknologi Augmented Reality untuk meningkatkan kreativitas anak dalam proses pembelajaran daring”. Adapun target sasaran untuk kegiatan KKN TEMATIK ini nenti Anggraeni memiliki target sasaran 2 orang guru di sdn 014 cigondewah yang bernama ibu heti dan ibu jejeh, serta 10 orang murid dari masing-masing guru dan 20 orang tua siswa.

Kegiatan KKN yang Nenti Anggraeni lakukan berfokus pada penguatan media pembelajaran yang membantu guru mengembangkan bahan ajar serta meningkatkan daya kreatifitas anak selama proses pembelajaran di masa pandemi dengan membuat media yang menarik dan interaktif agar proses pembelajaran menyenangkan.

Permasalahan guru yang tidak mampu untuk memanfaatkan teknologi dan membuat proses pembelajaran menjadi monoton yang membuat daya kreatifitas anak tidak terasah. Nenti Anggraeni memutuskan membuat media yang bernama AR LOCO-MO. AR LOCO-MO merupakan media tentang pengenalan alat gerak manusia dan hewan .  Media yang nenti buat ini terdiri dari sebuah E-book yang didalamnya berisi materi tentang alat gerak manusia dan hewan dan terdapat barcode contoh dari materi alat gerak. Aplikasi ar nya sendiri  bernama AR LOCO-MO yaitu aplikasi yang berguna untuk mengscan barcode yang terdapat di E-book dan menampilkan contoh alat gerak yang realistis.

Berikut merupakan tampilan E-book dari Media AR LOCO-MO

Berikut adalah tampilan dari Aplikasi AR LOCO-MO