Tim mahasiswa PKM dari Universitas Pendidikan Indonesia kampus di Cibiru memperkenalkan sebuah inovasi yaitu C-Got: Cleaning Trash Organik, sebuah solusi pengelolaan sampah organik berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan modul WiFi ESP32. Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat membantu KSM Watesa 02 sebagai bagian dari masyarakat yang dapat meningkatkan kualitas pemanfaatan maggot yang telah berjalan melalui intervensi peralatan atau alat yang berbasis teknologi untuk mempermudah dalam pemprosesan limbah organik menggunakan maggot.
Alat ini diberi nama C-GOT (Cleaner maggot). C-Got adalah alat yang berbentuk tong sampah untuk mengolah limbah organik dengan memanfaatkan maggot sebagai pengurai alami. Menggunakan sistem IOT serta beberapa sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan. Berikut gambar alat C-Got (Cleaner maggot).
Fitur yang ada pada alat C-GOT di antaranya
- Pintu otomatis untuk memasukan limbah organik yang akan dicacah menggunakan sensor ultrasonik.
- Lubang dan pisau pencacah limbah organik
- Indikator kapasistas laci maggot menggunakan lampu LED.
- Fentilasi udara agar sirkulasi udara untuk maggot tetap terjaga.
- Laci monitoring maggot untuk menampung limbah organik dan maggot serta memiliki fungsi penimbang.
- Tabung migrasi maggot yang telah menjadi pupa.
- Sistem IOT yang mampu mengirimkan pemberitahuan usia maggot per hari dan berat isi laci monitoring.
- C-Got juga dilengkapi roda yang mempermudah pemindahan alat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai inovasi tersebut, ikuti akun Instagram/sosial media mereka @trashorganic_got.
Kontributor: Eva & Desi