The Wiser Agents, tim Program Kreativitas Mahasiswa yang melakukan penelitian “Pengembangan Pop Up Book Berbasis PowerPoint Sebagai Media Interaktif dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bermuatan Sex Education”, mengunjungi DPRD Kabupaten Bandung pada Kamis, 8 Agustus 2024. Pada kesempatan tersebut tim PKM RSH yang diketuai Riesma Aulia Salsabila menyampaikan naskah Policy Brief yang berisi “Kampanye ‘NO! GO! TELL!’ Sebagai Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Melalui Literasi Buku Cerita Anak di Sekolah Dasar”. Setelah berhasil mengembangkan The Wisebook dalam PKM-RSH, para mahasiswa UPI kampus Cibiru tersebut mengajukan saran agar buku yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam pelaksanaan kegiatan literasi di sekolah dasar.
Diterima oleh Ketua Komisi D Bidang Pendidikan, Maulana Fahmi, S.Si., The Wiser Agents lebih lanjut menjelaskan bahwa latar belakang pengajuan naskah policy brief ini adalahlingkungan anak-anak di Indonesia yang tidak menjamin keselamatan anak dari berbagai macam kejahatan, termasuk kekerasan seksual di ruang lingkup pendidikan. Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa 70% korban kekerasan seksual akan mengalami trauma dan berpotensi menjadi pelaku di kemudian hari. Sayangnya tidak semua anak memiliki keterampilan mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual yang menimpa pada dirinya ataupun pada lingkungan sekitarnya. Hal tersebut juga berdampak pada ketidaktahuan anak tentang apa yang harus dilakukan saat kekerasan seksual terjadi pada dirinya atau pada orang di sekitarnya.
Program ini disambut baik oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, mengingat terdapat darurat kekerasan seksual pada anak, termasuk di wilayah Kabupaten Bandung. Apa yang tertuang dalam naskah policy brief yang disampaikan merupakan salah satu upaya dalam menghadirkan proses pembelajaran yang holistik bermuatan kearifan lokal yang dapat mengajarkan tahapan-tahapan pada anak mengenai apa saja yang harus dilakukan korban/orang yang menyaksikan peristiwa kejahatan, khususnya kekerasan seksual.
Selanjutnya, Maulana Fahmi, S.Si. menegaskan bahwa Kampanye ‘NO! GO! TELL!’ merupakan salah satu upaya yang positif di tengah minimnya pemahaman sex education di kalangan siswa sekolah dasar. Diharapkan pula program ini akan lebih nyata terasa impact-nya jika seluruh warga sekolah terlibat di dalamnya, tidak terkecuali sekuriti dan petugas penjaga kebersihan sekolah. Oleh karena itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung tersebut menambahkan, kampanye ‘NO! GO! TELL!’ yang tertuang dalam naskah policy brief tersebut akan lebih nyata implementasinya jika pihak universitas dapat berkolaborasi dengan dinas pendidikan setempat untuk merancang program dan ujicoba lapangan yang dapat mengikutsertakan sekolah-sekolah lain yang ada di wilayah tersebut.
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, dosen pembimbing PKM-RSH ini, Winti Ananthia, M.Ed. menanggapi mengenai upaya yang perlu dilakukan selanjutnya. The Wiser Agents, para mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan PKM ini, akan diarahkan untuk segera berkolaborasi dengan dinas pendidikan, baik di Kabupaten maupun Kota Bandung, agar manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini dapat dirasakan dengan lebih nyata dan luas. Diharapkan apa yang telah dilakukan oleh seluruh tim PKM-RSH ini dapat membuat seluruh pihak khususnya anak usia sekolah dasar untuk lebih peduli, waspada, bertindak tepat, dan bijaksana saat kekerasan terjadi di sekitarnya, sesuai dengan tagar yang diusung pada program ini, yaitu Be Wise, Be Wiser.
Kontributor: WA