GURU ANTI GAPTEK – KKN UPI 2021 : Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dengan Memanfaatkan Dan Mengenalkan IT Kepada Guru PAUD di Desa Tarajusari Kab. Bandung Sebagai Bekal Pembelajaran Online (E-Learning) di Masa Pandemi.

Sudah lebih dari satu tahun dunia tidak baik- baik saja dengan menyebar luasnya Virus covid-19. Berbagai negara di dunia termasuk Indonesia terjangkit Virus ini dengan total kasus hingga saat ini Jum’at (16/07/2021) mencapai 2,73 jt kasus di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus covid-19 diantaranya yaitu melakukan pembatasan sosial. Termasuk pada sektor pendidikan, untuk menekan penyebaran virus, pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran Daring atau jarak jauh adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara pengajar dan pembelajar. Dalam Pembelajaran Daring antara pengajar dan pembelajar tidak bertatap muka secara langsung, tetapi dilakukan berbeda tempat, bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. Pembelajaran jarak jauh ini berlangsung disemua tingkat pendidikan secara Nasional, mulai dari anak TK sampai dengan Mahasiswa.

Begitupun yang diterapkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia ditengah pandemi covid-19. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melangsungkan kegiatan KKN sesuai dengan aturan Pembelajaran Jarak Jauh yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri dan dilakukan secara Daring. Hal ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berupa relawan pengendalian Covid-19 (RECON), KKN Tematik, Mengajar Dari rumah (MDR), dan Permata Sakti.

KKN tahun ini dinamakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM). Kegiatan ini bertujuan untuk Menguatkan program membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi, Mendukung dan menguatkan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi, Mengimplementasikan Kuliah Kerja Nyata Tematik UPI dalam Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi, Mengakomodir rekognisi program MBKM dan Puspresnas Kemdikbudristek. Program yang dicanangkan meliputi Pembangunan Desa melalui Bidang Pendidikan, Membangun Desa melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat, dan Rekognisi Program MBKM dan Puspresnas Kemdikbudristek.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan bahwa “Saat ini pandemi menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi, bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik,”

Memang tidak mudah melakukan pembelajaran jarak jauh secara tiba-tiba. Berbagai persoalan bermunculan karena tidak adanya kesiapan baik pendidik maupun peserta didik. Mulai dari teknis seputar keterbatasan fasilitas setiap orang yang berbeda-beda, sinyal yang tidak merata, keterbatasan kuota data, hingga orangtua yang tidak bisa mendampingi anaknya belajar di rumah saja.

Sama hal nya yang dirasakan oleh tenaga pendidik di Desa Tarajusari, Banjaran Kab. Bandung. Pembelajaran Jarak Jauh belum efektif dilakukan bagi anak Paud. Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk membantu peserta didik mencapai enam aspek perkembangan pada anak. maka sangat diperlukan interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Sedangkan pembelajaran jarak jauh tidak ada interaksi antara peserta didik dengan pendidik Untuk mengatasi hal tersebut, para pendidik dan orangtua diharuskan mengenal teknologi sebagai upaya membantu perkembangan anak.

Kegiatan belajar mengajar dalam keadaan pandemic dilaksanakan dengan pembelajaran campuran daring dan luring. Pembelajaran daring berlangsung hanya menggunakan WhatsApp Group dan pembelajaran luring dilaksanakan disekolah secara bergilir dan berkelompok tidak lebih dari 5 peserta didik.

Untuk membantu pembelajaran online anak Paud, WhatsApp Grup bukan jalan keluarnya. Maka dari itu, pada tanggal 11-18 Juli 2021, tenaga pendidik paud di desa Tarajusari mengikuti kegiatan pelatihan Guru Anti Gaptek yang mempelajari Teknologi dan jenisnya juga manfaatnya untuk pembelajaran Online (E-Learning). Pada pelatihan ini para pendidik dilatih untuk menggunakan media yang lebih interaktif dalam pembelajaran yakni berlatih menggunakan aplikasi video conference Google meet dan Zoom Meeting, menggunakan website rumah belajar, penggunaan google classroom, pembuatan google Formulir, juga berlatih bagaimana membuat media belajar interaktif seperti video pembelajaran, membuat poster yang menarik dan pastinya mudah diakses baik oleh anak-anak maupun orangtuanya.

Pelatihan ini bukan hanya bisa membantu pembelajaran jarak jauh selama pandemic tetapi juga akan bermanfaat di masa yang akan datang. Karena keterampilan yang paling penting pada abad ke-21 ialah self-directed learning atau pembelajar mandiri sebagai outcome dari edukasi. Dan ini menjadi kesempatan emas bagi tenaga pendidik untuk berlatih dan mengetahui cara menggunakan teknologi dengan baik.

Oleh : Nuha Cikal Azizah – Pendidikan Multimedia UPI

Dosen Pembimbing Lapangan : Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd.