Seminar E-Rapor dan Implementasi Modul Ajar Kurikulum Merdeka di SDN 262 Panyileukan

SDN 262 Panyileukan beserta Mahasiswa MBKM Mandiri Prodi mengadakan seminar tentang Impelementasi Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan Sosialisasi Erapor dengan diikuti oleh seluruh guru SDN 262 Panyileukan sebagai peserta (29/5). Pendukung Kurikulum Merdeka berpendapat bahwa Kurikulum Merdeka mendorong keterlibatan siswa, mendorong pemikiran mandiri, dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia modern. Namun, kritik menimbulkan kekhawatiran tentang potensi ketidak konsistenan dalam standar dan perlunya dukungan dan pelatihan yang memadai bagi guru untuk menerapkan kurikulum secara efektif. Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka merepresentasikan perubahan paradigma dalam pendidikan yang menekankan pentingnya kebebasan, kreativitas, dan pemberdayaan siswa. Ini berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inklusif yang melayani beragam kebutuhan dan minat siswa.

Maka dari itu kami menyelenggarakan seminar terkait Kurikulum merdeka untuk membantu guru menyiapkan Kurikulum Merdeka di SDN 262 Panyileukan. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Doa. Dilanjutkan degan kegiatan inti yaitu seminar yang di sampaikan oleh Dra. Hj. Komariah, M. Pd dan Dra. Hj. Tin Rustini, M. Pd selaku dosen Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru dengan moderator saudara Moch Lucky Winandar selaku Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru.

Seminar mengenai Implementasi Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan dilanjutkan dengan Sosialisasi E-rapor yang dipimpin oleh saudara Moch Lucky Winandar membahas E-rapor yang akan digunakan para guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini tidak ada kendala, namun ada beberapa hal yang belum disesuaikan dengan kebutuhan guru. (Elza Amalia Salsya Bani)